“It is life, I think, to watch the water. A man can learn so many things”
Nicholas Sparks
Air
itu fleksibel di segala medan lokasinya. Ia tidak pernah takut akan
keadaan apaun, dinamis. Air itu Kuat, Sekeras-kerasnya batu dapat rusak
oleh tetesan air. Diubah dalam bentuk apapun, air tidak akan hilang.
Sebagai
contoh dipanaskan, di rebus air akan berubah bentuk menjadi uap namun
zatnya tidak hilang sebagai air. Didingikan juga air tidak akan hilang
hanya berubah bentuk menjadi padat namun zatnya tidak hilang.
Dari penelitian ilmiah, Hawking 1997 Fisikawan dari amerika mengemukakan bahwa air adalah hidup yang bertipikal anomaly . Air mempuyai anomali khusu dan hampir bebeda dengan ciptaan Yang Maha Esa lainnya.
Proses pencairan dan pembekuan air demikian ritmik dan menjamin kehidupan apapun yang berada di sekitarnya. Menjadi apapun air itu, Ia tetap memberi jaminan ketentraman bagi kehidupan di dunia ini.
Arti Filosofi Air dalam Kehidupan
Terdapat tiga filosofi air yang amat mulia bagi kehidupan manusia.1. Air selalu mengalir dari tempat hulu tinggi ke tempat yang lebih rendah
Tuhan menciptakan air supaya manusia dapat mengambil pelajaran darinya. Sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah analog dengan sikap rendah hati pada manusia.Air pasti berguna bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bawahnya, ibarat pemimpin, air adalah pemimpin yang melayani. Jika ia berada pada posisi teratas, maka ia akan menjadi pelayan bagi orang-orang yang membutuhkan di bawahnya.
Air identik dengan pemimpin yang melayani. Maksud pemimpin yang melayani adalah sumber kesejahteraan bagi masyarakat yang ia pimpin.
2. Air Selalu Mengisi Ruang-ruang yang Kosong
Manusia yang baik adalah manusia yang berusaha memperbaiki dan mengisi kekosongan hati.
Dengan
meniru sifat air, seharusnya kita bisa menjadi penolong bagi manusia
lainnya yang sedang kesusahan atau sedang mengalami masalah.
Jika
sifat air yang kedia ini benar-benar kita teladani, kita akan selali
mempunyai waktu untuk melengkapi kehidupan manusia dan akan bermanfaat
bagi manusia lainnya.
Artinya
Kita menjadi manusia yang sendan menolong dan suka berbagi, Karena
sesunggihnya bati kita terisi setelah memenihi kekurangan dari saudara
kita
3. Air Selalu Mengalir ke Arah Muara
Tak peduli seberapa jauh itu jaraknua dari muara. air pasti akan menuju dan tiba di sana.
Jika
kita air uang mengalir, kita seharusnya memiliki visi kehidupan, hal
utama yang patut diteladani dari pelajaran aor menuju muara adalah
sikapnya yang konsisten.
Bayangkan, ada berapa banyak hambatan
dilalui oleh air gunung untuk mencapai sebuah muara? mungkin ia akan
singgah di sungai, terthan karena bati, kemudian bisa saja masuk ke
selokan.
Tapi pada akhirnya ia tetap akan mengalir dan tiba di
suatu muaranya. Waktu tempuh air untuk sampai ke muara sangat
bervariasi. Ada yang hanya beberapa hari dan ada juga yang sampai
beberapa minggu.
Patut diingaat hal yang paling penting bukanlah
wakti tempuh yang dilalio tapi seberapa besar keyakinan untuk menuju
muara atau visi atau impian yang akan kita gapai.
Berusahalah
dan yakinlah bawasannya anda dapat menggapai suatu impian itu, karena
jika engkau ragu akan suatu visi atau tujuan itu sudah dapat dipastikan
akan banyaknya kegagalan yang akan engkau alami.
Itu yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk anda semua